Secangkir kopi yang hitam dan wangi
Menemaniku duduk di sini
Apa yang ingin aku sampaikan?
Hari-hari ini terasa aneh
Padahal ingin aku bercerita tentang semua yang aku lalui
Tentang hijau kebun teh di kaki Gunung Dempo
Tentang puncaknya yang bila menjelang siang akan tertutup kabut
Tentang sungai-sungai besar dan jurang-jurang yang dalam
Tentang kopi ini, yang mungkin saja bubuknya kan kukirim padamu,
melalui jasa juru pos
Kau tahu, aku seperti jatuh hati pada Sumatera Selatan
Aku tak tahu, apakah karena aku telah siap
Ataukah karena kesepian
Aku memang terlalu gampang untuk jatuh hati
Apa yang ingin aku sampaikan?
Aku tak tahu
-Pagar Alam, November 2011
Palembang, Sumatera Selatan, 5 Juni 2012
“Siapa yang sabar, beruntunglah dia :)”
Advertisements
June 5, 2012 at 4:00 pm
Yang penting kopinya mantap om.. hehe// “)
June 7, 2012 at 8:42 am
iya. kopinya orang pagaralam. entah apa bedanya dengan kopi2 dari daerah lain. yang penting nikmat dah. hehe.
June 7, 2012 at 8:24 pm
pake tiki saja..
🙂
June 23, 2012 at 3:40 pm
tidak apa2 pakai pos, agar pos indonesia maju dan jaya 😀
June 9, 2012 at 12:02 am
coba komen via twitter. tes halo halo..
“Siapa yang sabar?? beruntunglah dia :D”
June 23, 2012 at 3:42 pm
weh, baru tahu bisa pakai twitter, nez. yah, sering alami, kalau sedikit aja bersabar, ada aja ‘keberuntungan’.